Rabu, 21 Maret 2012

Kaitan Manusia dan Kebudayaan


KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, yang dimaksud dengan dwitunggal ialah walaupun keduanya berbeda tetapi tetap keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta otomatis maka kebudayaan mengatur manusia agar sesuai dengannya.
Dengan demikian sudah dapat disimpulkan bahwa semua manusia tidak dapat dilepaskan atau dikaitkan dengan kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang sudah tercakup dalam satu kebudayaan itu tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikan secara turun menurun kebudayaannya. Budaya tercipta dari kegiatan – kegiatan manusia yang sudah diatur oleh yang maha kuasa.
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,
Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.
Oleh karena itu sudah sepantasnyalah kita lestarikan kebudayaan di negara kita ini. Jangan sampai terpengaruh oleh kebudayaan luar, jangan terlena dengan istilah “Ah ga gaul lu”. Memang banyak orang mengatakan bahwa kebudayaan luar, terutama kebudayaan barat, itu budaya yang serba gaul. Namun yang harus kita pahami dan sadari bahwa kebudayaan kita itu jauh lebih bernilai, apalagi yang masih terjaga keasliannya. Makan janganlah kita campur-adukkan kebudayaan kita dengan kebudayaan luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar